Menjamu bintang pada kepalan tangan setengah genggam.
Waktu bulan menyelinap diantara tumpukan belati sakti.
Yang terhunus melalui bingkai kalimat para gelandangan yg mengatur nafas.
Sembah menghampar sajadah bersujud dalam takorrub mu.
Mengulang mimpi di perempatan siulan malam.
Lalu terbelenggu dalam tangisan brdarah para kisana.
Di bantaran malu menepikan sejenak.
Tentangmu para pasukan di medan takwa.
regal jal-jol
Jumat, 17 Februari 2012
Rabu, 15 Februari 2012
PUJIAN SAKTI
Ya 'aliyu ya kabir ya 'alimu ya qodir ya sami'u ya bashir ya latifu ya khabir.
Sanjungan demi sanjungan telah ku perdengarkan.
Sebagaimana ak menyanjung bidadariMu.
Pujian demi pujian telah aku perlhatkan
Sebagaimana aku memuji bidadariMu.
Yang ku tau kau ciptakn untukku.
Yg kutau kau hadiahkan untukku.
Walau terkadang mengalirkn air di plupuk mata yangg sayu.
Membahas hati yg kian takjub dalam sakitnya.
Mengulas waktu yg kian tipis pada takdirxnya
Hanya senggama akan sujudku memandang bidadariMu.
regal jal-jol
Sanjungan demi sanjungan telah ku perdengarkan.
Sebagaimana ak menyanjung bidadariMu.
Pujian demi pujian telah aku perlhatkan
Sebagaimana aku memuji bidadariMu.
Yang ku tau kau ciptakn untukku.
Yg kutau kau hadiahkan untukku.
Walau terkadang mengalirkn air di plupuk mata yangg sayu.
Membahas hati yg kian takjub dalam sakitnya.
Mengulas waktu yg kian tipis pada takdirxnya
Hanya senggama akan sujudku memandang bidadariMu.
regal jal-jol
Langganan:
Komentar (Atom)